Sabtu, 04 September 2010

Kota Roma (Tugas MAK)


Tentu saja kota Roma mengalami perkembangan dari dulu hingga sekarang. Banyak masyarakat Roma yang awalnya percaya pada dewa, sekarang sudah percaya adanya Tuhan. Banyak peninggalan kebudayaan yang telah dihasilkan, begitu pula dengan bangunan-bangunan di kota Roma yang awalnya kuno sekarang menjadi modern. Roma adalah ibu kota dari negara Italia. Kota ini terletak di hilir sungai Tiber, dekat Laut Tengah, Vatikan. Wilayah Roma merupakan pusat gereja katolik yang dipimpin seorang Sri Paus. Sejarah kota ini sangat panjang, hampir 2.800 tahun. Selama itu, kota ini pernah menjadi pusat Kerajaan Romawi, Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi, dan belakangan negara Kepausan, Kerajaan Italia, dan kini Republik Italia.

Kota sebagai tempat terpusatnya kegiatan masyarakat, senantiasa berkembang baik kuantitas maupun kualitasnya, sesuai perkembangan kuantitas dan kualitas masyarakat. Perkembangan kota perlu dikelola secara baik agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat. Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Masyarakat Romawi masih memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa.

Awal mulanya, bangsa romawi bermata pencaharian sebagai petani. Orang-orang Romawi memiliki pandangan hidup yang praktis, sehingga dalam lapangan ilmu pengetahuan bangsa romawi bukanlah pencipta teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Seni Romawi merupakan pencampuran seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani.

Kota juga merupakan pusat-pusat untuk belajar serta kemajuan kebudayaan. Begitupun dengan kota Roma yang memiliki kebudayaan seni. Perkembangan seni kristen begitu pesat di Kota Roma ini sehingga para arsitek membangun gereja dengan menggunakan konsep dasar seni bangunan basilika bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan-pertemuan umum berbentuk persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalah bagunan gereja dengan menara lonceng pada bad ke-6. Seni bangunan pada bangunan gereja adalah bangunan geraja dengan denah memusat dan berkubah serta menggunakan denah memanjang atau basilika dengan langit-langit datar atau dengan lengkung silang. Berikut merupakan gambar gereja yang menggunakan denah memanjang atau basilika.

Bangunan-bangunan di Kota Roma ini kebanyakan bangunannya berupa bangunan monumental. Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Perubahan ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak mengendurkan semangat dan perkembangan budaya orang-orang Roma untuk mendirikan bangunan berupa bangunan monumental. Hanya saja, apabila pada masa republik pendukung seni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi kekaisaran, yang mendukung seni budaya adalah golongan istana.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kota Roma merupakan kota yang penuh sejarah dan kebudayaan. Kota ini berkembang dengan pesat, terlihat dari bangunan-bangunannya yang modern. Masyarakatnya yang berkembang, yang awalnya percaya pada dewa, sekarang percaya pada Tuhan. Banyaknya peninggalan-peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat dan masih terawat hingga sekarang. Tetapi berkembangnya negara ini sama sekali tidak memikirkan tentang alam, ruang terbuka hijau sudah semakin berkurang. Karena kota ini hanya mengutamakan tentang arsitektur dan keindahan kotanya saja.

1 komentar: